Jumat, 18 November 2022

Rabu, 16 November 2022

PENGERTIAN DAN CONTOH SOAL SERTA PENYELESAIANNYA SUBNETTING (CIDR & VLSM)

 NAMA: Guntur Tilap A
KELAS: X-Tkj3

A. CIDR

Pengertian

CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi sub network dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total nilai biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing (CIDR) merupakan cara pengganti atau alternatif dalam klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga E. CIDR juga disebut sebagai SUBNETTING .

Contoh Soal: Subnetting apa yang terjadi pada IP Address kelas C 192.168.1.0/27?
Jawab:Subnet mask dari 192.168.1.0/27 adalah 11111111.1111111.11111111.11100000  atau 255.255.255.224,

maka:
1. Jumlah Subnet,
Jumlah subnet dapat dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya angka 1 pada oktet 4, dalam perhitungan subnet mask diatas ada 3, sehingga Jumlah subnet mask adalah 2 pangkat 3 sama dengan 8 buah subnet

2. Jumlah Host,
Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah banyaknya angka 0 pada oktet 4, dalam perhitungan diatas ada 5, sehingga Jumlah Host tiap subnetnya adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host tiap subnet.

3. Blok Subnet,
Untuk mencari dapat dicari dengan dengan cara 256-224 (dimana 224 adalah nilai oktet 4) sama dengan 32. Untuk mencari subnet yang lain hasil ini dikali 2=64, dikali 3=96, dikali 4=128, dikali 5=160, dikali 6=192, dikali 7=224 dikali 8=256. Sehingga blok subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 32,64,96,128,160,192, dan 224.

4. Network Address, Host Address dan Broadcast Address yang valid
Untuk mencari alamat host, broadcast dan network (subnet)  kita langsung aja buat tabel lengkapnya perhitungan subnetting ini sebagai berikut:



B. VLSM

Pengertian
VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien. Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan.

Contoh Soal. Misalnya akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan host yang dibutuhkan antara lain :

1) Ruang utama 1000 host

2) Ruang kedua 500 host

3) Ruang ketiga 100 host

4) Ruang server 2 host

Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16



1)     Ruang utama 1000 host

Dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet. Karena yang dibutuhkan 1000 host, maka cari hasil pemangkatan. Dari tabel didapat 2^10 = 1024 dan subnetmask 255.255.252.0
Untuk mencari nilai IP range :255.255.255.255255.255.252.0-0  .   0  .  3   . 255. Untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan IP network172. 16. 0. 00  .  0 . 3 . 255 +172. 16. 3. 255

Network                  : 172.16.0.0 /22

IP pertama              : 172.16.0.1

IP terakhir               : 172.16.3.254

IP broadcast            : 172.16.3.255

Subnetmask            : 255.255.252.0


2)     Ruang kedua 500 host
Dari tabel, yang menghasilkan 500 host > adalah 2^9 = 512 dan subnetmask 255.255.254.0
Untuk mencari nilai IP range :255.255.255.255255.255.254.  0    -0  .  0  .  1   . 255
Untuk IP broadcastnya :172. 16. 4. 00   .  0 . 1. 255 +172. 16. 5. 255

Network                   : 172.16.4.0 /23

IP pertama               : 172.16.4.1

IP terakhir               : 172.16.5.254

IP broadcast            : 172.16.5.255

Subnetmask            : 255.255.254.0



3)     Ruang ketiga 100 host
Gunakan konsep kelas c atau bermain pada oktet ke 4.Peningkatan yang menghasilkan 100 host adalah 2^7 = 128 dan subnetmask 255.255.255.127
Mencari nilai IP range :255.255.255.255255.255.255.128 -0  .  0   .  0 .127
Mencari nilai IP broadcast :172. 16. 6. 0 0  .   0 . 0. 127+ 172. 16 . 6. 127

Network                  : 172. 16. 6. 0 /25

IP pertama               : 172. 16. 6. 1

IP terakhir               : 172. 16. 6. 126

IP broadcast            : 172. 16. 6. 127

Subnetmask            : 255.255.255.128



4)     Ruang server 2 host

Network             : 172. 16. 6. 128 /30

IP pertama          : 172. 16. 6. 129

IP terakhir           : 172. 16. 6. 130I

IP broadcast        : 172. 16. 6. 131

Subnetmask         :  255.255.255.252



#SMKTelkomMalang

PENGERTIAN DAN JENIS IPV6

 NAMA: Guntur Tilap A
KELAS: X-Tkj3


A.IPV6


Perkembangan penggunaan internet yang pesat membuat kapasitas IPv4 kian menipis. Maka itu dibuatlah versi pembaruannya yaitu IPv6. Meski begitu, versi ini belum banyak digunakan secara luas.
Struktur IPv6 berbeda dengan IPv4 dan dapat diidentifikasi dengan mudah. Struktur IPv6 terdiri dari kombinasi angka dan huruf. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit, terdiri dari 8 kelompok angka dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik dua.Banyaknya perpaduan angka dan huruf tersebut membuat IPv6 dapat menampung alamat IP di seluruh dunia dalam waktu cukup lama.

Contoh versi IPv6: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334

Jenis IP Address
Jenis-jenis alamat IP dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek seperti cakupannya, cara memperolehnya dan dari web hosting yang digunakan. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Berdasarkan luas cakupannya, alamat IP dibagi menjadi dua jenis, IP Publik dan IP Privat. Cakupan yang dimaksud di sini adalah seberapa luas cakupan penggunaan alamat IP tersebut dalam sebuah jaringan. Berikut penjelasannya.

Fungsi IP Address. IP Address berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internet. Ternyata ada fungsi lainnya jika dilihat lebih dalam. Berikut di antaranya.


#SMKTelkomMalang

PENGERTIAN DAN JENIS IPV4

 NAMA: Guntur Tilap A

KELAS: X-Tkj3


A. IP VERSI 4

Internet Protocol Address atauIP Address adalah barisan angka yang dimiliki setiap perangkat yang terhubung dengan internet. Deretan angka-angka ini berbeda antara satu perangkat dengan lainnya dan digunakan agar saling berhubungan dalam jaringan internet.Versi IP Address Setelah mengetahui apa itu alamat IP, Anda perlu mengenali dua versinya, yaitu IPv4 dan IPv6. Apa perbedaannya? Berikut penjelasan mengenai keduanya.

IPv4. Versi IPv4 digunakan sejak internet pertama kali digunakan orang banyak atau digunakan untuk komersil. Versi ini adalah yang paling umum dan sering dijumpai. Struktur alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit, yang terdiri dari 4 blok angka yang dipisahkan dengan titik. Setiap blok bisa berisi 1 hingga 3 digit angka. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari 8 bit angka biner. IPv4 terdiri dari 4 oktet, yang setiap oktetnya dapat menampung 255 alamat. IPv4 memiliki rentang antara 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Jadi, jika dihitung IPv4 dapat menampung sebanyak 4,3 miliar alamat.

Contoh versi IPv4: 172.217.10.14 yang dimiliki Google.

#SMKTelkomMalang

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN CONTOH SETIAP LAYER PADA OSI LAYER

NAMA: Guntur Tilap A

KELAS: X-Tkj3

A. Pengertian OSI LAYER

Jaringan komputer dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Sehingga setiap user di seluruh penjuru dunia dapat melakukan komunikasi dengan cepat dan optimal. Saat ini, sudah ada standarisasi khusus yang mengatur penggunaan jaringan komputer, yaitu OSI Layer. Mungkin sebagian sudah ada yang tahu apa itu OSI Layer dan tidak menutup kemungkinan juga ada yang masih belum mengetahuinya. Bagi yang belum tahu, langsung saja Jagoan Hosting akan membahasnya untuk kamu! Check it out! Pada tahun 1970, terdapat sebuah organisasi yang berlokasi di Eropa bernama ISO atau International Organization for Standardization. Mereka mengembangkan sebuah model arsitektur jaringan bernama OSI Reference Model for Open Networking (Model Jaringan Terbuka OSI) yang terdiri dari 7 layer dengan fungsinya masing-masing. Kepanjangan dari OSI adalah Open System Interconnection yang memiliki arti sebagai model referensi dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, sekarang sudah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus yang berkaitan dengan koneksi komputer. Tujuan dibuatnya OSI layer adalah sebagai rujukan agar produk atau software yang dibuat dapat bersifat interpolate. Ini berarti user dapat bekerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan secara khusus.

B. Fungsi OSI LAYER

Dalam perjalanannya, para produsen komputer dan dan developer jaringan internet tidak menerapkan protokol model OSI layer dengan baku. Karena tidak semua proses butuh OSI layer dan dapat menggunakan protokol yang lebih sederhana. Namun konsepnya juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Model prosedur ini masih banyak digunakan terutama dalam melacak permasalahan yang mengakibatkan gagalnya fungsi jaringan. Sehingga, akan dapat segera diatasi dan komunikasi kembali normal. Fungsi dari konsep OSI layer adalah memudahkan proses pencarian titik awal permasalahan, sehingga meminimalkan waktu yang diperlukan untuk melacak masalah jaringan. Dengan begitu, masalah jaringan bisa diatasi dengan lebih mudah.


C.7 Lapisan OSI LAYER

1. Application Layer (Lapisan ke 7)
Lapisan Presentation berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk berkomunikasi. Layer ini perlu memberi enkripsi serta deskripsi data yang nantinya akan dipakai dalam layer application.

2. Presentation Layer (Lapisan ke 6)
Lapisan Presentation berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk berkomunikasi. Layer ini perlu memberi enkripsi serta deskripsi data yang nantinya akan dipakai dalam layer application.

3. Session Layer (Lapisan ke 5)
Layer session memiliki fungsi untuk mengendalikan dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi suatu komputer. Bahkan layer ini juga bisa melakukan pemutusan koneksi internet pada suatu komputer. Contoh protokol yang berada di layer ini adalah NFS, RTP, SMB, dan lainnya.

4. Transport Layer (Lapisan ke 4)
Mengapa disebut transport layer? Sebab lapisan ini memiliki peran untuk menyalurkan bit. Ada beberapa fungsi spesifik dari layer ini, yaitu:
Memecahkan data yang akan dimasukkan ke dalam beberapa paket data
Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer
Setiap paket yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini, sehingga mudah untuk menyusun ulang
Melakukan looping terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang

5. Network Layer (Lapisan ke 3)
Layer network pada OSI ini bertugas untuk mendefinisikan alamat IP sehingga setiap komputer dapat saling terkoneksi dalam satu jaringan. Fungsi lainnya adalah melaksanakan proses routing dan membuat header untuk setiap paket data yang ada.

6. Data Link Layer (Lapisan ke 2)
Fungsi utama dari data link layer adalah untuk memeriksa bila terjadi kesalahan dalam menyalurkan transmisi terhadap bit data. Dimana kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi di layer pertama. Pada layer ini juga terjadi koreksi kesalahan, pengalamatan hardware pada MAC address, dan flow control.

7. Physical Layer (Lapisan ke 1)
Layer physical pada OSI adalah lapisan yang berfungsi sebagai transmisi terhadap bit data. Jenis sinyal yang dipakai pun tidak sembarangan, sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik.Jenis sinyalnya pun harus didukung media fisik, misal kabel, infrared, cahaya biasa, frekuensi radio, dan tegangan listrik. Setelah layer ini menyelesaikan tugasnya, maka akan diteruskan ke layer kedua.

D. Cara Kerja OSI LAYER

Application layer akan mengirim data yang dikirim oleh user pada perangkat komputer penerima data.
Terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan pada presentation layer.Pada session layer akan dibentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan.Pengirim melakukan pemecahan data di transport layer, dan dikumpulkan kembali pada transport layer penerima. Network layer membuat alamat untuk mengarahkan data ke tujuan dengan benar.Akan dilakukan pembentukan data menjadi bentuk frame serta alamat fisik dalam data link layer. Pada physical layer, si lapisan utama, data akan dikirim melalui perantara jaringan menuju lapisan transport penerima.Alur proses akan berbalik serta berulang dari physical layer ke application layer sampai mengarah ke jaringan komputer user. 



#SMKTelkomMalang


Minggu, 13 November 2022

PENGERTIAN, FUNGSI, PENYAMBUNGAN KABEL UTP & FIBER OPTIC

Nama: Guntur Tilap A
Kelas: X-T3

A. Pengertian Kabel UTP 

Kabel UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP terbuat dari bahan penghantar tembaga memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit di mana masing-masing pasangan memiliki kode warna berbeda.  Kabel UTP merupakan kabel yang sering digunakan dalam jaringan lokal (LAN = Local Area Network), karena kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus dan harganya murah.  Dalam kebanyakan kasus, kabel UTP diimplementasikan menggunakan konektor modul telepon seperti RJ-11 dan RJ-45.  Penggunaan kabel RJ-11 dan RJ-45 banyak ditemui di kampus, perkantoran, dan rumah-rumah yang menggunakan telepon atau kabel data. 

B. Fungsi Kabel UTP

Untuk fungsinya secara umum, kabel tak berpelindung ini digunakan untuk menciptakan jaringan berskala kecil seperti Local Area Network (LAN). Jaringan ini diciptakan agar komputer bisa terhubung ke jaringan atau pun komputer lainnya.Selain fungsi umum, Anda juga bisa mengenali fungsi khususnya dengan sangat mudah, karena dibedakan berdasarkan warna. Jadi, warna-warna kabel tersebut diciptakan untuk mewakili fungsi tertentu agar tidak terjadi kesalahan pemasangan.Warna kabel twisted ini merupakan satu paket kabel yang memiliki 8 warna berbeda. Mulai dari jingga, putih-jingga, hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, cokelat, dan putih-cokelat. Warna tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan lengkap fungsi kabel UTP berdasarkan warna.Kabel warna jingga dan putih-jingga memiliki fungsi untuk mentransfer data. Sama halnya dengan hijau dan putih-hijau, keduanya juga digunakan sebagai jalur paket data.Selain transfer data, kabel UTP juga berfungsi untuk mentransfer suara. Dan yang bertugas untuk memenuhi fungsi ini adalah kabel yang berwarna biru dan putih-biru. Kemudian yang terakhir fungsinya sebagai pengantar DC atau arus listriknya. Kabel cokelat dan putih-cokelat lah yang bertugas sebagai konduktor tegangan DC.

C. Cara Penyambungan Kabel UTP

Kabel Straight: menyambungkan dengan sesama jenis. seperti PC ke PC atau Switch ke Switch. Kabel Cross: menyambungkan berlawanan jenis. seperti PC ke Modem atau PC ke Switch.

D. Pengertian Fiber Optic

Serat optik, fiber optik atau kabel optik adalah saluran transmisi terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan data melalui media berupa cahaya dari suatu tempat ke tempat lain dengan waktu yang sangat cepat dan data yang sangat besar.Fiber optik dikembangkan pada akhir tahun 1960 yang terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca. Di dalam fiber inilah energi cahaya yang dibangkitkan oleh sumber cahaya disalurkan sehingga dapat diterima di ujung unit penerima (receiver). Perbedaan sistem komunikasi optik dengan sistem komunikasi biasa terletak pada proses pengiriman sinyalnya. Pada sistem komunikasi biasa sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik/elektrik, lalu dilewatkan melalui kabel tembaga. Setelah sampai di tujuan sinyal tersebut lalu diubah kembali menjadi informasi yang sama seperti yang dikirimkan. Sedangkan pada sistem komunikasi optik, informasi diubah menjadi sinyal listrik kemudian diubah lagi menjadi optik/cahaya. Sinyal tersebut kemudian dilewatkan melalui serat optik, setelah sampai di penerima, cahaya tadi diubah kembali menjadi sinyal listrik dan akhirnya diterjemahkan menjadi informasi.

E. Fungsi Fiber Optic

Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.

F. Cara Penyambung Kabel Fiber Optic

Siapkan alat dan bahan untuk penyambungan Fiber Optic. Kupas kedua ujung Fiber Optic menggunakan stripper, Bersihkan Fiber Optic yang telah dikupas menggunakan tissue yang telah di beri alkohol, Masukkan protection slave, Potong Fiber dengan cutter (cleaver), Tutup dan kemudian sambung dengan menekan tombol play (berwarna hijau) untuk penyambungan, Apabila penyambungan selesai akan bunyi alarm "beep" menandakan penyambungan selesai, Setelah itu lanjut dengan memanaskan protection slave. Apabila sudah ada alarm "beep" sekitar 3-5 kali dan lampu indikator merah sudah mati menandakan selesainya penyambungan

#SMKTelkomMalang